Ada banyak orang yang akan memberikan banyak hal untuk meningkatkan metabolisme mereka. Memiliki tingkat metabolisme yang tinggi memungkinkan seseorang untuk mempertahankan pembakaran lemak dan menurunkan berat badan dengan cepat dengan sedikit aktivitas. Metabolisme adalah tingkat dimana tubuh memproduksi dan mengkonsumsi energi dan kalori untuk mendukung kehidupan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi metabolisme seseorang, seperti jumlah jaringan otot, frekuensi makan yang dikonsumsi, genetika, tingkat stres, pola makan pribadi, dan tingkat aktivitas. Metabolisme melambat karena hal-hal berikut: hilangnya otot karena aktivitas fisik yang tidak cukup, kecenderungan tubuh untuk mengkanibal jaringannya sendiri karena tidak ada energi makanan yang cukup untuk menopangnya, dan penurunan aktivitas fisik yang terjadi secara alami seiring bertambahnya usia. usia.
Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan metabolisme seseorang:
Membangun massa tubuh rata-rata yang kurus.
Wajar jika metabolisme menurun seiring bertambahnya usia, tetapi efeknya bisa dilawan. Jumlah otot yang dimiliki seseorang merupakan penentu yang sangat kuat dalam kemampuan membakar kalori dan meluruhkan lemak. Jadi tak perlu dikatakan bahwa olahraga itu penting. Bangun kekuatan dan ketahanan dengan berolahraga setidaknya dua kali seminggu, sebaiknya dengan beban. Lakukan latihan ringan di sela-sela latihan. Tugas-tugas sederhana seperti berjalan-jalan dengan anjing dan menggunakan tangga sebagai pengganti elevator sudah dapat mengurangi kalori. Kuncinya adalah mencocokkan jumlah makan dengan jumlah aktivitas yang dilakukan seseorang. Berikut adalah beberapa pedoman dalam mendapatkan latihan yang tepat:
Untuk latihan kekuatan
-Meningkatkan jumlah repetisi dari latihan tertentu.
-Tambahkan tingkat resistensi
-Gunakan teknik latihan tingkat lanjut jika memungkinkan
Untuk pelatihan kardiovaskular
-Masukkan interval di antara latihan -Lakukan latihan
silang dan gabungkan latihan
-Tambahkan resistensi dan kecepatan
Makan sarapan.
Banyak orang mengabaikan fakta bahwa sarapan adalah waktu makan terpenting hari ini. Anehnya, orang yang sarapan lebih kurus daripada yang tidak. Metabolisme dapat sangat melambat jika sarapan dilakukan pada pertengahan pagi atau jika seseorang menunggu hingga sore hari untuk makan.
Hindari gula.
Gula memungkinkan tubuh menyimpan lemak. Dianjurkan agar seseorang mengkonsumsi makanan yang membantu mempertahankan tingkat gula darah yang merata. Selain itu, olahraga progresif 2-3 kali seminggu harus untuk menstabilkan gula darah.
Makan makanan pedas.
Masakan panas dengan paprika dapat meningkatkan metabolisme.
Tidur lebih banyak.
Menurut penelitian, lebih berisiko bagi orang yang kurang tidur untuk menambah berat badan. Juga, otot diregenerasi selama beberapa jam terakhir tidur.
Tingkatkan asupan air.
Air mengeluarkan racun yang diproduksi setiap kali tubuh membakar lemak. Sebagian besar fungsi tubuh melibatkan air, dan kekurangan air menyebabkan operasi sistem tubuh menurun kecepatannya, dan akibatnya menghasilkan stres yang tidak dibutuhkan.
Makan makanan kecil.
Dianjurkan untuk mengonsumsi 4 hingga 6 porsi kecil dengan selang waktu 2 hingga 3 jam.
Jangan pernah melewatkan waktu makan.
Orang cenderung melewatkan makan untuk menurunkan berat badan, yang merupakan kesalahan besar karena memperlambat metabolisme.
Rencanakan makanan secara mendetail.
Selalu siapkan jumlah makanan yang tepat untuk dikonsumsi pada interval yang ditentukan. Jangan melakukan kesalahan makan dengan pola sporadis.
Singkirkan stres!
Stres, baik fisik maupun emosional, memicu pelepasan steroid yang disebut kortisol, yang menurunkan metabolisme. Selain itu, orang cenderung makan berlebihan saat stres.
Minum teh hijau.
Dapat digunakan sebagai pengganti kopi. Teh memiliki kemampuan untuk merangsang metabolisme, dan tidak seperti kopi, teh tidak memiliki efek samping yang tidak diinginkan jika dikonsumsi terlalu banyak.
Sertakan lebih banyak makanan berenergi dalam diet, seperti buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Mencapai berat badan yang diinginkan bukanlah hal yang mustahil jika seseorang memiliki tekad dan kesabaran yang dibutuhkan untuk menstabilkan tingkat metabolisme, yang berperan penting dalam penurunan berat badan. Seseorang perlu menyadari bahwa makan dengan benar dan berolahraga bukan hanya kesenangan sesaat, tetapi cara hidup.